Followers

Sabtu, 20 Juni 2015

Sistem Tenaga Listrik Sumbagut - part 4



Pada artikel sebelumnya telah dibahas mengenai informasi Unit Pembangkit dan Gardu Induk sebagai penyalur energi ke distribusi. Tegangan distribusi 20 kV akan diturunkan lagi menjadi 220/380 V melalui Trafo Step down di Gardu Hubung kemudian disalurkan ke pelanggan PLN.

Pengatur Saluran Distribusi 20 kV biasanya dilakukan oleh APD terkait. Kalau di Wilayah Sumut maka APD nya adalah APD SUMUT (Area Pengatur Distribusi Sumatera Utara) dan di Wilayah Aceh dilakukan oleh APD ACEH (Area Pengatur Distribusi Aceh). Di bawah komando APD ini terdapat Area-area, Rayon dan Ranting di daerah masing - masing.

Apabila terjadi gangguan di lapangan maka APD yang memerintahkan Area dibawahnya untuk segera melakukan pemulihan. Perintah dari Area lalu diteruskan ke Rayon atau Ranting dibawahnya.    




Jumat, 19 Juni 2015

Sistem Tenaga Listrik Sumbagut - part 3

Sistem Tenaga Listrik Sumbagut - part 3

Artikel sebelum nya dijelaskan mengenai Pembangkit - Pembangkit yang terletak di Wilayah Sumut dan Aceh, Nah kali ini akan dilanjutkan mengenai GI - GI yang terletak tersebar di Wilayah Sumut dan Aceh. GI (Gardu Induk) merupakan tempat menerima dan menyalurkan energi ke pusat - pusat beban. Sebanyak 50 GI yang tersebar di seluruh Wilayah Sumut dan Aceh, di tempat ini Tegangan yang dihasilkan Pembangkit akan diturunkan melalui Trafo Step Down dari 150 kV menjadi 20 kV. 
Sistem Tenaga Listrik Sumbagut terdiri dari Unit Pembangkit yang menghasilkan energi kemudian akan disalurkan melalui sistem transmisi tegangan tinggi baik 150 kV maupun 275 kV menuju pusat  - pusat beban dengan terlebih dahulu diturunkan tegangan nya menjadi tegangan distribusi 20 kV pada GI - GI yang saling terhubung. Rangkaian ini terjalin dalam sistem interkoneksi Sumbagut dimana pengaturan nya dilakukan oleh Operator Sistem Tenaga Listrik (Dispatcher) dalam sebuah Unit Pengatur Beban (UPB). 

Selanjutnya interkoneksi ini akan terjalin dengan Sumatera bagian tengah dan selatan sehingga disebut Interkoneksi Sumatera.


Demikian dulu, wait for next article.

Kamis, 18 Juni 2015

Sistem Tenaga Listrik Sumbagut - part 2

Sistem Tenaga Listrik Sumbagut - part 2

Melanjutkan artikel sebelum nya, berikut saya tampilkan daftar Unit Pembangkit Tersebar di masing-masing Sektor.





Dari Tabel dapat dilihat bahwa sistem Sumbagut diperkuat dengan Unit Pembangkit yang dikelola oleh Sektor-Sektor:
  1. Sektor Belawan
  2. Sektor Medan
  3. Sektor Pandan
  4. Sektor Labuhan Angin
  5. Sektor Pangkalan Susu
  6. Sektor Nagan raya
  7. IPP (Independent Power Producer)
Kelima sektor teratas tersebut semua nya berada dalam wilayah Sumut. Sedangkan Sektor Nagan raya terletak tersebar di wilayah Aceh. Untuk IPP, hanya PLTU KKA LSMWE saja yang berada di Wilayah Aceh, selain Pembangkit ini, semua nya terletak tersebar di wilayah Sumut.

Perlu diketahui bersama, apabila kita perhatikan di masing - masing Sektor pengelola Pembangkit terdapat pembangkit sewa yang didominasi dengan PLTD - PLTD SEWA yang terletak tersebar baik di wilayah Sumut maupun wilayah Aceh sebenarnya PLN membeli Energi kepada pengelola swasta dengan pola kontrak TOP (Take or Pay) maksudnya energi yang diproduksi harus di serap oleh PLN, jika tidak maka PLN akan membayar Penalti. Sekilas memang dilema bagi PLN, namun ini harus dilakukan untuk mengatasi defisit daya di Wilayah Sumut dan Aceh. Selain itu PLTD - PLTD Sewa tersebut juga untuk membantu tercapai nya Rasio Elektrofikasi yang rendah terutama di wilayah Aceh.
  
Demikian dulu, artikel ini Insya Allau ta'ala akan dilanjutkan on next episode.


Rabu, 17 Juni 2015

Sistem Tenaga Listrik Sumbagut

Sistem Tenaga Listrik Sumbagut 

Sistem Tenaga Listrik Sumbagut terdiri dari dua Sub sistem yaitu Sub sistem Sumatera utara dan Sub sistem Aceh. 

Sub sistem Sumatera utara merupakan sistem interkoneksi dari Unit Pembangkit tersebar dari Sektor Belawan sampai Sektor Pangkalan Susu yang sampai saat ini masih belum COD (Commercial On Demand)-artinya belum diserahkan Operasi dan Maintenance nya dari vendor pelaksana proyek pembangunan Unit Pembangkit- dan terintegrasi melalui GI tersebar di wilayah Sumut menuju pusat-pusat beban di seluruh Propinsi Sumut. 

Sedangkan Sub sistem Aceh merupakan sistem interkoneksi dari Unit Pembangkit dari Sektor Nagan raya yang terdiri dari PLTD Sewa tersebar mulai dari Langsa sampai Banda Aceh termasuk PLTU Nagan raya yang baru saja beroperasi dan terintegrai melalui GI tersebar di wilayah Aceh menuju pusat-pusat beban di seluruh Propinsi Nangroe Aceh Darussalam.

Sistem interkoneksi Sumut merupakan sistem yang 'RING', maksud nya terhubung melingkar antara GI - GI yang tersebar yang memungkinkan Keandalan Sistem yang tinggi, lain dengan Sub sistem Aceh yang merupakan sistem 'RADIAL', maksudnya sistem nya masih garis lurus yang memungkinkan keandalan yang sangat rendah. Apabila terjadi Gangguan pada saluran transmisi penghubung antara Sumut dan Aceh dalam hal ini saluran transmisi antara Pangkalan Brandan dan Langsa maka Sub sistem Aceh akan mengalami 'BLACK OUT' alias Padam total.

...Continued on next article, be patient


Sekilas Mengenai Sistem Tenaga Listrik Sumatera

Sistem Tenaga Listrik Sumatera merupakan rangkaian interkoneksi peralatan-peralatan sistem tenaga listrik se-Sumatera dari ujung Utara sampai ujung Selatan Pulau Sumatera. Sistem Tenaga Listrik sendiri dapat didefinisikan sebagai rangkaian proses tenaga listrik dari Unit Pembangkit menuju pusat beban melalui sistem penyaluran. 

Blog ini mencoba membawa anda ber-petualang tentang kondisi terkini sistem tenaga listrik Sumatera. Semoga bermanfaat bagi kita semua   


SINGLE LINE DIAGRAM SISTEM TENAGA LISTRIK SUMATERA BAGIAN UTARA
 SINGLE LINE DIAGRAM SISTEM TENAGA LISTRIK SUMATERA BAGIAN TENGAH & SELATAN 
(SABAR YACH, RAJIN-RAJIN AJA BUKA BLOG INI, INSYA ALLAHU TA'ALA SECEPATNYA AKAN DIPOSTING)